1. Traffic Bun & Waroeng Pak Muh - Fadil Jaidi
Fadil Jaidi, seorang influencer terkenal, mengembangkan bisnis kuliner bernama Traffic Bun yang menawarkan berbagai jenis burger dengan cita rasa unik. Selain itu, ia juga memiliki Waroeng Pak Muh, yang menyajikan masakan tradisional Indonesia. Fadil memanfaatkan popularitasnya di media sosial untuk mempromosikan kedua usaha ini, sehingga menarik banyak pelanggan dari kalangan pengikutnya. Dengan pendekatan pemasaran yang kreatif dan interaksi aktif di platform digital, Fadil berhasil menciptakan brand yang dikenal luas dan diminati oleh generasi muda.
2. Street Boba & Gildak - Jovi Adhiguna
Jovi Adhiguna, yang dikenal sebagai content creator, meluncurkan Street Boba, sebuah kedai minuman boba yang menawarkan variasi rasa yang menarik dan inovatif. Bersamaan dengan itu, ia juga merintis Gildak, restoran yang menyajikan ayam goreng dengan bumbu khas. Jovi memanfaatkan kekuatan media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas, serta sering kali mengadakan promosi dan giveaway untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan. Usahanya ini tidak hanya memberikan pengalaman kuliner baru tetapi juga menciptakan komunitas di sekitar mereknya.
3. Menantea - Jerome Polin
Menantea, yang didirikan oleh Jerome Polin, merupakan brand minuman teh fusion yang mengusung konsep fresh fruit tea. Meskipun awalnya sukses menarik perhatian dengan inovasi produknya, bisnis ini kemudian menghadapi kontroversi terkait tuduhan penipuan terhadap mitra franchise-nya. Beberapa mitra mengeluhkan kerugian dan kesulitan dalam mendapatkan keuntungan dari investasi mereka34. Meskipun demikian, Jerome tetap berupaya memperbaiki citra brand dan berkomitmen untuk mendengarkan masukan dari mitranya5.
4. Padang Payakumbuah & Baso Aci Akang - Arief Muhammad
Arief Muhammad, seorang influencer dan YouTuber, memperkenalkan Padang Payakumbuah, restoran yang menyajikan masakan Padang otentik, serta Baso Aci Akang, yang fokus pada hidangan bakso dengan berbagai varian rasa. Dengan memanfaatkan platform digital untuk berbagi pengalaman kuliner dan promosi, Arief berhasil menciptakan daya tarik bagi penggemar kuliner Indonesia. Kedua usaha ini menunjukkan bagaimana influencer dapat mengubah popularitas mereka menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.
5. Sate Taichan & Ngikan Yuk - Rachel Vennya
Rachel Vennya adalah seorang influencer yang sukses dengan bisnis kulinernya Sate Taichan, yang menawarkan sate ayam tanpa lemak dengan sambal pedas khas. Selain itu, ia juga memiliki Ngikan Yuk, restoran seafood yang menyajikan berbagai olahan ikan segar. Rachel menggunakan media sosial untuk mempromosikan kedua usaha ini, sering kali membagikan resep dan tips memasak kepada pengikutnya. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan penjualan tetapi juga membangun komunitas pecinta kuliner di sekitarnya.
6. Naked Papa - William Gozali
William Gozali, seorang influencer dan chef, mendirikan Naked Papa, sebuah restoran yang menawarkan menu sehat berbasis bahan-bahan organik. Fokus pada gaya hidup sehat dan makanan berkualitas tinggi membuat restoran ini menarik bagi konsumen yang peduli akan kesehatan. William memanfaatkan keahlian kulinernya dan platform media sosial untuk mendidik pengikut tentang pentingnya pola makan sehat serta membagikan pengalaman kulinernya secara langsung.
7. Nyayap - Ken & Grat
Ken dan Grat adalah duo influencer yang meluncurkan Nyayap, sebuah brand makanan ringan khas Indonesia. Mereka menawarkan berbagai camilan tradisional dengan sentuhan modern untuk menarik perhatian generasi muda. Dengan strategi pemasaran melalui konten kreatif di media sosial, mereka berhasil membangun brand awareness dan menciptakan buzz di kalangan penggemar kuliner.
8. Ayam Gedebuk - Nex Carlos
Nex Carlos, seorang content creator populer, meluncurkan Ayam Gedebuk, restoran cepat saji yang menyajikan ayam goreng dengan bumbu khas dan harga terjangkau. Dengan gaya promosi yang humoris dan interaktif di media sosial, Nex berhasil menarik perhatian banyak pelanggan muda. Usahanya menunjukkan bagaimana influencer dapat memanfaatkan kreativitas mereka untuk menciptakan pengalaman kuliner yang unik.
9. Ayam Geprek Bensu - Ruben Onsu
Ruben Onsu adalah salah satu influencer terkemuka di Indonesia yang mendirikan Ayam Geprek Bensu. Restoran ini terkenal dengan ayam geprek pedasnya yang menggugah selera dan telah memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia. Ruben menggunakan popularitasnya untuk mempromosikan merek ini melalui berbagai platform media sosial serta acara-acara publik, menjadikannya salah satu merek kuliner paling dikenal di tanah air.
10. Meatguy Steakhouse - Dimas Ramadhan
Dimas Ramadhan, seorang influencer sekaligus chef, mendirikan Meatguy Steakhouse yang menawarkan berbagai pilihan steak berkualitas tinggi dengan suasana restoran yang nyaman. Dimas memanfaatkan keahlian memasaknya dan pengaruhnya di media sosial untuk mempromosikan steakhouse-nya, sering kali membagikan tips memasak steak kepada pengikutnya. Dengan pendekatan ini, Dimas berhasil menarik perhatian para pecinta daging dan menciptakan komunitas loyal di sekitarnya.
Dalam era digital saat ini, para influencer memiliki peran yang sangat signifikan dalam mempengaruhi tren dan preferensi konsumen, termasuk di industri kuliner.
Dengan memanfaatkan popularitas mereka, para influencer ini telah berhasil menciptakan bisnis kuliner yang tidak hanya inovatif tetapi juga diterima dengan baik oleh masyarakat.
Cukup menarik, bukan?
Bergabunglah dengan ICE sekarang dan wujudkan kolaborasi tanpa batas antara brand kamu dan para kreator konten terbaik di Indonesia, untuk mencapai kesuksesan bisnis dengan budget yang paling efisien.
Bersama ICE, kamu dapat membuat campaign dengan mudah dan cepat melalui platform kami yang intuitif, memungkinkan kamu untuk langsung terhubung dengan kreator konten terbaik di Indonesia dan mencapai hasil yang maksimal!
BACA JUGA: 10 Influencer Indonesia yang Peduli Lingkungan, Ada Hamish!
